Haley Kalahkan Trump Di Primary Washington
RM.id Rakyat Merdeka – Nikki Haley akhirnya memenangi pemilihan pendahuluan (primary) calon presiden dari Partai Republik di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Minggu (3/3/2024). Ini kemenangan pertamanya dalam persaingan melawan mantan Presiden AS, Donald Trump.
Kemenangan Haley di ibu kota negara ini terjadi menjelang Super Tuesday di 15 Negara Bagian, plus satu wilayah teritori (Samoa), 5 Maret 2024. Kemenangan mantan Duta Besar (Dubes) AS untuk PBB ini juga menghentikan rentetan kemenangan Trump dalam pemilihan pendahuluan.
Dilansir Associated Press, Senin (4/3/2024), sebagai pemenang primary di Washington DC, Haley memenangi 19 delegasi yang diperebutkan. Haley meraih 63 persen suara dalam pemilihan yang diadakan di sebuah hotel di pusat Kota Washington DC.
Washington DC adalah salah satu wilayah dengan jumlah anggota Partai Demokrat terbanyak, dan hanya memiliki 23.000 pendukung Partai Republik yang terdaftar.
Meski hasil primary di Washington DC tidak akan mengubah besarnya jurang jumlah delegasi yang diterima Trump, Haley tetap yakin dan akan terus berjuang mengumpulkan delegasi di primary-primary selanjutnya. “Perjuangan kita masih panjang. Masih ada harapan,” ujar Haley kepada pendukungnya, Minggu (3/3/2024).
Washington DC merupakan perkotaan yang mayoritas diisi penduduk dengan pendidikan tinggi. Pemilih dengan pendidikan tinggi dan berpikiran terbuka biasanya enggan memilih Trump. Basis pendukung Trump cenderung berada di wilayah pedesaan, dan dia sangat kuat di wilayah dengan tingkat pendidikan rendah.
Tak lama setelah kemenangan Haley, Trump menyindir dengan menyebutnya sebagai Ratu Rawa yang menang berkat para pelobi dan orang dalam. Meski berkampanye sebagai tokoh konservatif, Haley cenderung mendapat suara lebih banyak dari kalangan pemilih yang moderat dan independen.
Pada Super Tuesday ini, para kontestan Partai Republik akan memperebutkan 874 delegasi. Kandidat Partai Republik setidaknya butuh 1.215 delegasi untuk secara resmi mendapatkan nominasi menjadi Capres AS dalam pemilu 5 November 2024 melawan capres Demokrat, petahana Joe Biden.
Super Tuesday dinilai sebagai kesempatan terakhir bagi Haley, untuk mengubah posisi dari Trump.https://madusekali.com/wp-admin/