Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (4/1/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung turun Rp6.000 menjadi Rp1.122.000.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.021.000 per gram, turun Rp6.000.
Harga emas Antam turun senada dengan penurunan emas dunia di pasar spot.
Pada perdagangan Rabu (3/1/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,91% atau hampir 1% di posisi US$ 2040,19 per troy ons. Pelemahan ini memperpanjang derita emas yang melemah sejak 28 Desember 2023. Dalam empat hari perdagangan, harga emas ambruk 1,8%.
Emas melemah pada perdagangan Rabu setelah risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed AS menandai ketidakpastian mengenai waktu potensi penurunan suku bunga.
The Fed merilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Dalam risalah tersebut, para pejabat The Fed tampak semakin yakin bahwa inflasi sudah terkendali, dengan berkurangnya “risiko kenaikan” dan meningkatnya kekhawatiran bahwa kebijakan moneter yang “terlalu ketat” dapat merusak perekonomian, menurut risalah tersebut.
Namun, The Fed belum menjelaskan kapan pemangkasan suku bunga akan dilakukan.
“‘Bertahanlah” adalah pesan yang datang dari risalah rapat The Fed bulan Desember, meskipun kita telah melihat siklus tertinggi, penurunan suku bunga akan membutuhkan lebih banyak waktu, terutama dengan kondisi keuangan yang membaik dan ketidakpastian yang tinggi,” ujar Tai Wong, analis yang berbasis di New York, pedagang logam independen, dilansir dariReuters. https://trukgandeng.com/