Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan hari kedua tahun 2024. Adapun IHSG ditutup merosot 0,61% ke 7.279,09 pada perdagangan Rabu (3/1/2023).
Indeks pun meninggalkan level psikologis 7.300, setelah hampir sepanjang hari perdagangan kemarin IHSG terus berada di zona merah. Pada titik tertingginya, IHSG sempat naik ke 7.327,45.
Terhitung, nilai transaksi kemarin masih sepi yakni sebesar Rp6,81 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 17,82 miliar saham. Terdapat 262 saham naik, 259 saham turun, dan 249 saham mendatar.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp290,59 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp265,26 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp25,33 miliar di pasar reguler.
Tentunya, asing juga melakukan pembelian bersih (net buy) terhadap sejumlah saham yang menadahi tekanan terhadap pergerakan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy pada perdagangan Rabu!
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp68,7 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp40,2 miliar
3. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) – Rp25,6 miliar
4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp15,4 miliar
5. PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) – Rp13,3 miliar
6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp9,9 miliar
7. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) – Rp7,9 miliar
8. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp7,1 miliar
9. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) – Rp6,8 miliar
10. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp6,8 miliar https://menghadapimu.com/